++Mau nonton TV sambil baca blog saya?? silahkan pilih channelnya [ TV One ] [ Space Toon ] [ ANTV ] [FashionTV] [Lainnya] ++ Tahukah anda kalau dari satu klik saja kita bisa mendapatkan uang?? ingin tahu lebih lanjut?? klik disini ++ Haryo Prabowo menghasilkan Rp.2jt/hari hanya dengan bisnis online sederhana, mau tahu caranya?? klik disini ++ Bisnis pulsa, pendaftaran gratis dan hanya mengandalkan HP dan nomor Hp pribadi ditambah kemauan, mau?? klik disini ++ Dengan hanya bermodalkan Rp.180.000,- anda berpeluang mendapatkan Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah). Ikuti caranya disini ++ Saya beritahu anda cara panas mendapatkan uang di internet disini ++ Saya juga akan memberitahu anda bagaimana mendapatkan passive income lewat HP disini ++

Wednesday, April 8, 2009

Pemilu 2009

Pemilu 2009 ini menurut saya adalah Pemilu yang paling tidak siap, berantakan dan terkesan asal terlaksana. Masih ingatkah ketika Pemilu dilaksanakan tahun 2004? Walau masalah DPT timbul saat itu, tetapi tak sekacau sekarang. Setiap pemilih diberikan kartu pemilih, tak hanya sekedar surat undangan. Di pemilu kali ini bahkan ada pemilih yang tidak mendapat surat undangan dan hanya menunjukkan KTP, logistik pemilu juga datang terlambat di TPS bahkan sampai menyebabkan pemilu di tunda, hal ini hanya mengesankan kalau pemilu kali ini asal terlaksana saja.

Dulu ketika masih kecil, saya ingat setiap pemilu akan berlangsung selalu dilakukan sensus penduduk dahulu. Tapi mengapa sekarang kita tidak pernah merasakan aktifitas itu, mungkin sepuluh tahun terakhir kita tidak pernah mendengar lagi sensus penduduk. Hemat pikiran saya jika saja sebelum Pemilu 2009 ini dilaksanakan, Pemerintah melakukan sensus penduduk maka masalah DPT akan sedikit berkurang atau jika perlu malah tidak ada sama sekali.

Dan saya termasuk korban DPT ini. Bayangkan, sudah tiga tahun saya menetap di tempat saya tinggal sekarang. KTP saya pun sudah menunjukkan kalau saya warga di sana. Saya yang begitu bersemangat berpartisipasi dalam pemilu kali ini, dan saya sudah punya pilihan harus kecewa karena nama saya tidak tercantum dalam DPT. Hal itu menurut saya tidak akan terjadi jika sensus penduduk dilaksanakan sebelum pemilu dilaksanakan.

Siapakah yang dirugikan? Tentu saja pemilih dan Partai Politik. Bagaimana tidak? Hak pemilih untuk bersuara dan hak Partai Politik untuk mendapatkan suara telah dihilangkan. Dan saya perhatikan, banyak sekali rekan-rekan saya mengalami hal yang sama. Saya cuma berharap september nanti hak saya untuk bersuara bisa dikembalikan. Bravo Indonesia!!!

Related Posts by Categories



1 comments:

widodo said...

salam Indonesia

History of The Day